GURU BESAR UBD, PROF. DR. IR. ACHMAD SYARIFUDIN, M.SC, JADI NARASUMBER DALAM PROGRAM DIALOG TANGGAP BENCANA: ‘MELESTARIKAN FUNGSI SUNGAI DAN HUTAN UNTUK MENCEGAH BANJIR’
Pada Selasa, 29 April 2025, RRI Palembang menyelenggarakan Program Dialog Tanggap Bencana dengan tema “Melestarikan Fungsi Sungai dan Hutan untuk Mencegah Banjir.” Acara ini diadakan dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB di Hutan Kita Institute (HaKI), berlokasi di Jl. Tanjung Aur 3, Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat, Palembang.
Dialog ini menampilkan narasumber peneliti/akademisi/pemerhati, Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M.Sc, PU-SDA, guru besar Universitas Bina Darma yang memiliki keahlian dalam bidang Teknik Sipil dan Lingkungan. Kehadirannya diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya peran sungai dan hutan dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mencegah banjir yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia, khusunya di provinsi Sumatera Selatan.
Acara ini digagas sebagai respons atas dampak perubahan iklim yang semakin dirasakan oleh masyarakat. Lembaga Penyiaran Publik RRI Palembang berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai bahaya kebencanaan yang dapat datang secara tiba-tiba, serta memberikan edukasi yang diperlukan agar masyarakat lebih siap dalam menghadapi situasi darurat.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ir. Achmad Syarifudin, M.Sc menyatakan, “Pencegahan banjir harus dilakukan se efektif mungkin dengan cara melestarikan fungsi sungai dan hutan dengan bijak. Pemanfaatan harus dilakukan semaksimal mungkin.” Pesan ini menjadi penting untuk disampaikan, mengingat peran strategis sungai dan hutan dalam tata kelola air dalam mencegah banjir.
Dialog ini juga akan disiarkan secara langsung melalui programa 1 RRI Palembang di frekuensi FM 92,4 MHz, sehingga masyarakat dapat mengikuti dan mengambil manfaat dari diskusi yang bermanfaat ini.
Mari bergabung dalam dialog ini untuk memperdalam pemahaman kita tentang strategi menjaga lingkungan dan meminimalkan risiko banjir bagi generasi mendatang. Bersama-sama, kita dapat berkontribusi dalam upaya pelestarian alam dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.(*PR)