
MENYUSUN MASA DEPAN INFRASTRUKTUR : MAHASISWA TEKNIK SIPIL KEMBALI BERSINERGI DI TEMU WICARA FKMTSI WILAYAH IV
Palembang – Mahasiswa Program studi Teknik Sipil Universitas Bina Darma menjadi tuan rumah acara Temu Wicara Regional Ke-XI Forum Komunikasi Mahasiswa Teknik Sipil Indonesia (FKMTSI) Wilayah IV. Acara yang berlangsung meriah ini tidak hanya menjadi ajang bertukar informasi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa teknik sipil di wilayah Sumbagsel. Acara ini berlangsung dari tanggal 20 – 23 Mei 2025 di Universitas Bina Darma.



Acara pembukaan dimulai dengan penuh khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan lagu Mars FK yang menggema, menandakan semangat kebersamaan. Sesi ini semakin meriah dengan penampilan Tari Gending Sriwijaya, yang menggambarkan kekayaan budaya lokal Palembang. Setelahnya, doa bersama memanjatkan harapan agar acara berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh peserta.
Ketua Pelaksana, Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil, serta PJ Koordinator Wilayah IV turut memberikan sambutan yang menghangatkan suasana. Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Bina Darma (UBD), Dr. Tata Sutabri, S.Kom., MMSI., MKM, dalam sambutannya menyampaikan, “Acara Temu Wicara ini tidak hanya sekadar berkumpul dan berbincang, tetapi lebih dari itu, menjadi wahana bagi kita untuk berbagi ilmu dan memperkuat solidaritas antar sesama mahasiswa. Kami sangat mendukung inisiatif ini, karena saya yakin, melalui kolaborasi dan pertukaran pengetahuan, kita akan menciptakan solusi-solusi inovatif untuk tantangan infrastruktur yang kita hadapi di Indonesia.” Ujarnya.
Beliau juga mengingatkan para peserta untuk terus mengasah kemampuan dan menjaga semangat belajar agar dapat berkontribusi secara nyata di dunia teknik sipil.Acara pembukaan ditutup dengan pemukulan gong yang dilakukan oleh Dekan FST UBD dan perwakilan Kemahasiswaan, simbol resmi dibukanya rangkaian kegiatan Temu Wicara Regional Ke-XI. Momen ini menandai dimulainya berbagai sesi seminar, diskusi, dan kongres yang menjadi inti acara.
Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah seminar dengan tema “Pengaruh Konstruksi Putaran Lokomotif dalam Efisiensi Infrastruktur Perkeretaapian”, yang dipresentasikan oleh Anwar S.T dari Quantity and Quality PT I.M.S.C. Seminar ini memberikan wawasan mendalam mengenai pengaruh konstruksi putaran lokomotif terhadap efisiensi sistem perkeretaapian di Indonesia. Pembahasan tersebut tidak hanya relevan bagi mahasiswa teknik sipil, tetapi juga memberikan gambaran kepada para profesional di bidang infrastruktur mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem transportasi berbasis rel.
Kegiatan puncak dalam acara ini adalah kongres yang melibatkan 18 instansi dari wilayah IV, termasuk perwakilan dari provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Kongres ini menjadi ajang penting bagi mahasiswa teknik sipil untuk membahas isu-isu strategis terkait dunia pendidikan, pengembangan infrastruktur, serta kolaborasi antara universitas dan industri.
Temu Wicara Regional Ke-XI FKMTSI Wilayah IV ini sukses tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, tetapi juga sebagai platform untuk memperdalam pengetahuan dan membangun jaringan yang bermanfaat bagi pengembangan karier mahasiswa teknik sipil di masa depan. Dengan semangat kebersamaan dan wawasan yang diperoleh, diharapkan para peserta dapat berkontribusi lebih besar dalam dunia teknik sipil Indonesia, khususnya dalam pembangunan infrastruktur yang lebih efisien dan berkelanjutan (PR*)