
PELATIHAN HUMAS DAN PROTOKOLER: MENGASAH KETERAMPILAN, MEMBANGUN KOMPETENSI MAHASISWA PRODI ILMU KOMUNIKASI UBD
Palembang, 19 Maret 2025 – Dalam dunia komunikasi yang terus berkembang, seorang humas tak hanya dituntut untuk pandai berbicara dan menulis, tetapi juga memiliki keterampilan strategis dalam membangun citra, mengelola krisis, dan menjalin hubungan dengan berbagai pihak. Memahami pentingnya kesiapan ini, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma mengadakan Pelatihan Pra-Sertifikasi Kompetensi Humas di Smart Class Universitas Bina Darma pada tanggal 18-19 Maret 2025, program ini merupakan sebuah langkah nyata dalam mencetak lulusan ilmu komunikasi universitas bina darma calon humas profesional yang siap bersaing di industri.
Suasana ruang pelatihan terasa penuh semangat. Para mahasiswa dengan tekun menyimak materi yang disampaikan oleh para pemateri, mulai dari strategi komunikasi, manajemen media, hingga teknik penulisan kehumasan. Mereka tak sekadar mendengar teori, tetapi juga terlibat langsung dalam berbagai simulasi yang dirancang untuk meniru tantangan nyata di dunia kerja.

Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr.Desy Misnawati, S.Sos, M.I.Kom, menuturkan bahwa pelatihan ini merupakan jembatan bagi mahasiswa menuju dunia profesional. “Sertifikasi kompetensi menjadi bekal penting bagi mahasiswa untuk memperkuat daya saing mereka. Kami ingin lulusan Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki keahlian yang diakui industri,” ujarnya.

Pelatihan ini menjadi ruang eksplorasi yang menarik bagi mahasiswa. Mereka belajar bagaimana menghadapi media dalam situasi krisis, merancang strategi komunikasi yang efektif, serta membangun hubungan dengan pemangku kepentingan. Tak hanya itu, praktik langsung yang diberikan semakin menambah kepercayaan diri mereka untuk menghadapi tantangan di dunia kerja nanti.
Dengan diadakannya pelatihan ini, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bina Darma terus berupaya menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan industri. Mahasiswa kini tidak hanya memahami teori kehumasan, tetapi juga memiliki pengalaman langsung yang akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan karier mereka sebagai humas profesional(PR*)