Tim Debat Bahasa inggris UBD mendapat juara 2 pada National University Debating Champhionship 2018 serta side achievement sebagai Pembicara Terbaik ke 3 dan 5
Pada tanggal 4-5 Juli 2018, kegiatan lomba debat bahasa Inggris tingkat kopertis 2 (Sumsel, Lampung, Babel, Bengkulu) yang diadakan setiap tahun yakni National University Debating Championship dilaksanakan di Hotel Grand Inna Daira, Palembang.
Acara ini diikuti oleh 24 tim dari 4 provinsi di wilayah naungan kopertis 2.
Tahun ini, Universitas Bina Darma mengirimkan tim sebanyak 3 orang yang terdiri dari Annisa Nur Islamia (Sastra Inggris 2016) dan Cyntia Anastasya Anggraini (Ilmu Komunikasi 2017) sebagai debater dan Abdullah Zulfakar (Ilmu Komunikasi 2015) sebagai N-1 Adjudicator.
Terdapat 3 babak penyisihan, di mana Tim Bina Darma mendapat 2nd Rank, 2nd Rank, dan 1st Rank.
Lalu pada pengumuman breaking team yang didapat dari akumulasi skor dan victory point babak penyisihan, Tim Bidar menduduki Breaking ke 3 dengan 7 Victory Point dari 8 tim yang lolos dan akhirnya berhak untuk lolos ke babak selanjutnya dan sekaligus memastikan tiket ke Nudc tingkat nasional.
Pada babak semifinal Tim Bidar bertemu dengan Univ Bengkulu, Univ Bandarlampung, dan Univ Teknokrat Indonesia. Dan tim Bidar mendapatkan 2nd Rank dan akhirnya melaju ke final.
Di final, Tim Bidar bersaing dengan
1. Politeknik Negeri Sriwijaya (Juara Novice Nudc Nasional 2017),
2. Universitas Sriwijaya (Semifinal Alsa-E Comp UI 2018,)
3. Universitas Teknokrat Indonesia (Juara Asian English Olympics 2017).
Lawan-lawan tim Bidar semuanya sudah sering memenangkan kejuaraan debat pada tingkat regional nasional bahkan internasional. Namun dengan perjuangan yang gigih, akhirnya tim Bidar mendapatkan juara 2 pada Nudc Kopertis 2 tahun ini.
Selain itu, tahun ini Bina Darma mendapatkan titel Best Speaker (Pembicara Terbaik) kepada kedua delegasi yang dikirim, Annisa Nur Islamia mendapatkan 3rd Best Speaker dan Cyntia Anastasya Anggraini mendapatkan 5th Best Speaker.
Didapuk sebagai Adjudicator, Abdullah Zulfakar sukses menjadi panel dari babak penyisihan pertama hingga babak ke dua dan pada akhirnya Abdullah menjadi Top 5 Breaking Adjudicator dan lalu menjadi Panelist di babak penyisihan pula. Pada babak penyisihan 1-3, Abdullah diberikan tanggungjawab untuk memberikan verbal adjudication yang sebenarnya merupakan tugas dari Chairperson/juri utama/Juri dari kopertis.
Akan tetapi karena pengalamannya yang sudah lumayan banyak baik di debate maupun adjudicating, ia dipercaya untuk memberikan verbal dan juga personal score dari masing-masing speaker.
Selain itu, tahun ini Bina Darma juga mendapat tanggungjawab untuk menjadi Swing Team (Tim Pengganti) untuk salah satu perguruan tinggi yang tidak datang pada perlombaan, atas nama Erwin Mardhani (Sistem Informasi 2015) dan Putri Shenia Tsabitha Gins (Administrasi Bisnis 2017) dan akhirnya mampu mendapatkan hasil yang memuaskan dengan mendapat 5 Victory Points dan selalu berada di ruang-ruang atas dengan tim yang kemungkinan besar lolos 8 besar.
Dengan prestasi yang membanggakan ini, Tim Bina Darma atas nama Annisa Nur Islamia, Cyntia Anastasya Anggraini, dan Abdullah Zulfakar akan berkompetisi pada NUDC tingkat nasional yang akan dihelat di Kota Malang, Jawa Timur pada bulan Agustus 2018.