UNIVERSITAS BINA DARMA BEKERJA SAMA DENGAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI SUMATERA MENGEMBANGKAN AKASĀ (APLIKASI AKSARA ULU SUMATERA SELATAN)
Pada tanggal 3 Juli 2024, Universitas Bina Darma menghadiri acara Launching Aplikasi AKAS (Aksara Ulu Sumatera Selatan) dan FGD Pelestarian Naskah Kuno Aksara Ulu Sumatera Selatan Tahun 2024. Kegiatan ini diadakan di Auditorium Graha Bina Praja Setda Sumatera Selatan.
Kegiatan launching aplikasi AKAS dan FGD ini sendiri diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan ketua pelaksana kepala Bidang Dokumentasi dan Publikasi Budaya Hj. Vinita Citra Karini, S.E., M.Si. Dalam proses pengembangan aplikasi AKAS disbudpar bekerjasama dengan Intelligent Systems Research Group (ISRG) Univeritas Bina Darma sebagai pengembang aplikasi dalam rangka upaya melestarikan budaya Sumatera Selatan.
Dalam kegiatan ini dihadiri oleh dr. Hj. Ratu Tenny Leriva, M.M sebagai Duta Literasi Sumatera Selatan, Kepala Dinas Kebudayaan propinsi Sumatera Selatan Dr. H. Aufa Syahrizal, SP., M.Sc., didampingi oleh sekretaris Dinas kebudayaan dan Pariwisata Dr. Hj. Mega Nugraha, S.H., M.Si, serta PJ Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Ir. Basyarudin Ahmad, MSc. Asisten II Bidang Ekonomi , Keuangan dan Pembangunan yang memberikan sambutannya sekaligus membuka acara dan launching aplikasi AKAS ini.
Ir. Basyarudin Ahmad, MSc. menuturkan dengan adanya aplikasi ini nantinya akan bisa menjadikan budaya leluhur Sumatera Selatan tetap bisa di lestarikan khususnya untuk generasi muda. āDalam upaya melestarikan aksara Ulu Sumatera Selatan, disbudpar Sumatera Selatan perlu berkolaborasi pemerintah, institusi pendidikan, komunitas dan budayawan. Dengan tumbuhnya komunita muda menjadikan suatu wadah baru untuk dapat memperkenalkan budaya Sumetara Selatan lebih luas lagi. Aplikasi AKAS sangat dibutuhkan dan penting dalam menyampaikan pesan sekaligus upaya melestarikan. Dengan Memanfaatkan teknologi pada budaya, membuka akses bagi masyarakat luas untuk mengakses budaya dan melesatarikan budaya leluhur” Ujarnya.
Duta Literasi Sumsel juga menjelaskan bahwa akan melalui aplikasi ini berupaya menggerakan generasi Z dalam pegembangannya dan mengajak seluruh generasi Z untuk selalu bergerak dalam melestarikan budaya Sumatera Selatan.
Acara dilanjutkan, dengan penandatanganan MOU Universitas Bina Darma dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang di tandatangani oleh Rektor Universitas Bina Darma dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Propinsi Sumatera Selatan. Penandatangan disaksikan oleh PJ Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Staff ahli ekonomi dan pembangunan, Duta Literasi, Ketua Pelaksana Kegiatan,serta Ketua Tim ISRG Universitas Bina Darma.
Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., turut menghadiri dan menandatangani kerjasama yang terjalin. “Tentunya saya sangat mendukung adanya bentuk kerjasama yang terjalin, khususnya dengan adanya pengembangan aplikasi Aksara Ulu Sumatera Selatan di lingkungan Universitas Bina Darma. Semoga menjadi langkah awal dalam melestarikan budaya Aksara Ulu ini.” Ujarnya.
Dr. Yesi Novaria Kunang, ST., M.Kom selaku ketua Tim ISRG Universitas Bina Darma sebagai pengembang aplikasi AKAS ini juga hadir sekaligus mengisi materi mengenai Pemanfaatan Aksara Ulu dan Pengenalan Aplikasi AKAS. “Dalam hal ini, saya ingin memperkenalkan lebih mendalam mengenai aplikasi AKAS ini, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat luas. Saya juga berharap semoga dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan kita khususnya bagi generasi muda untuk lebih mengenal dan tentunya melestarikan budaya Sumatera Selatan. Kalau bukan kita, siapa lagi. Melalui FGD yang diselenggarakan oleh tim disbudpar ini tim ISRG Universitas Bina Darma ke depannya akan mengembangkan fitur aplikasi AKAS untuk multi varian aksara Ulu yang dimiliki Sumatera Selatan ” Ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kegiatan dapat memberikan dan memperkenalkan lebih luas wawasan kepada masyarakat luar mengenai budaya Sumatera Selatan dan tentunya Universitas Bina Darma berupaya bertekad maju untuk mengembangkan budaya Sumatera Selatan dengan terus mengupayakan memperkenalkan budaya khususnya aksara yang dimiliki Sumetara Selatan melalui pengembangan aplikasi di lingkungan Universitas Bina Darma.*(PR)