TIM INTELLIGENT SYSTEMS RESEARCH GROUP UNIVERSITAS BINA DARMA KEMBALI MERILIS APLIKASI CERDAS TRANSLITERASI MULTI-VARIAN AKSARA ULU SUMATERA SELATAN
Palembang – Pada tanggal 14 November 2024, Tim Intelligent Systems Research Group (ISRG) Universitas Bina Darma telah sukses menggelar forum grup diskusi dan pengenalan aplikasi cerdas transliterasi multi-varian aksara Ulu Sumatera Selatan di Smart Class Universitas Bina Darma. Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Teknologi (RIT), Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., dihadiri oleh berbagai mitra dan stakeholder seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Perpustakaan, Dinas Kearsipan, serta komunitas pecinta aksara Ulu dan budayawan Sumatera Selatan.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Edi Surya Negara menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata dalam melestarikan kebudayaan, sejalan dengan komitmen Universitas Bina Darma untuk mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). Ia mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal demi menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan.
Ketua Tim Peneliti, Dr. Yesi Novaria Kunang, S.T., M.Kom., menjelaskan bahwa tujuan utama acara ini adalah untuk memperkenalkan inovasi terbaru dari tim ISRG kepada mitra dan calon pengguna, serta mengumpulkan masukan berharga dari stakeholder untuk pengembangan aplikasi di masa mendatang. Selama tiga tahun berturut-turut, tim ISRG telah berhasil mendapatkan hibah dari Kemendikbudristek untuk pengembangan aplikasi yang bertujuan melestarikan aksara Ulu.
Aplikasi yang diperkenalkan adalah sistem cerdas berbasis web yang dapat diakses oleh masyarakat umum melalui link https://aksaraulusumsel.id. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur untuk mengalihaksarakan tulisan latin ke dalam lima varian aksara Ulu, yaitu varian Besemah, OKU Timur, Muaraenim, Musi Banyuasin, dan Lubuklinggau. Selain itu, aplikasi ini juga mampu mengalihaksarakan dokumen gambar yang berisi aksara Ulu ke dalam bentuk aksara latin. Versi Android dari aplikasi ini juga tersedia di Play Store.
Hj. Vinita Citra Kairini, S.E., M.Si., mewakili Dinas Kebudayaan, menyatakan dukungannya terhadap inovasi yang dilakukan oleh tim ISRG dan berharap agar pengembangan aplikasi terus berlanjut. Sementara itu, Bapak Frenky Daromes Ardesya dari Balai Bahasa memberikan testimoni bahwa aplikasi ini sangat memudahkan pekerjaannya dalam mengalih aksarakan aksara Ulu, serta memberikan saran mengenai penggunaan suku untuk membedakan varian aksara. Nuzulur Ramadhona, M.Hum., dari komunitas pecinta aksara Ulu, menegaskan bahwa kontribusi tim ISRG dalam pelestarian aksara Ulu sangat signifikan dan cepat.
Mitra dari Dinas Perpustakaan, Samsudin, S.S., mengapresiasi upaya Universitas Bina Darma sebagai satu-satunya universitas yang mengembangkan inovasi IT untuk pelestarian aksara Ulu. Hj. Nyimas Masyito, S.Sos, M.Si., dari Dinas Arsip, berharap tim ISRG dapat terus berinovasi dan berkolaborasi dalam pengarsipan naskah kuno aksara Ulu.
Dalam kesepakatan yang dihasilkan, semua pihak menegaskan komitmennya untuk saling mendukung dalam upaya pelestarian aksara Ulu Sumatera Selatan dan berharap agar peraturan daerah yang mengatur aksara ini segera terealisasi. Tim ISRG bertekad untuk terus berinovasi demi masyarakat Sumatera Selatan, mewujudkan slogan mereka: “Aksara dan Bahasa Sumatera Selatan untuk Generasi Mendatang.”
Dengan peluncuran aplikasi ini, diharapkan aksara Ulu dapat terus hidup dan berkembang, memberikan kontribusi positif bagi pelestarian budaya lokal.(*PR)