PEMENTASAN SENI MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA UBD: KOLABORASI MAHASISWA ASING
Palembang, 20 November 2024– Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Bina Darma menggelar pementasan seni berjudul “Cinto Pulau Kemarau” yang merupakan hasil kolaborasi dengan mahasiswa asing dari Fakultas Sosial Humaniora Angkatan 2022. Acara ini diselenggarakan pada hari Rabu, di Aula Prof. Bochari Rachman 1, Kampus Utama Universitas Bina Darma, dan didukung oleh Dinas Pendidikan Universitas Bina Darma serta berbagai sponsor.
Pentas seni ini mengusung tema budaya khas Palembang yang menggambarkan kisah cinta dua budaya yang berbeda. Naskah drama ditulis secara khusus oleh mahasiswa semester 5 dan diperankan oleh Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, yang menunjukkan kreativitas dan kerja keras mereka dalam menyajikan pertunjukan berkualitas.
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Dr. Hastari Mayrita, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Kegiatan ini merupakan hasil karya dari mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Indonesia semester 5. Yang tidak hanya menjadi momen untuk menampilkan hasil karya seni, tetapi juga menunjukkan kompetensi mahasiswa kami dalam berbagai bidang, sesuai dengan salah satu profil lulusan program studi yaitu mempersiapkan lulusan sebagai inovator ataupun konten kreator dalan usaha kreatif dan teknologi bahasa, sastra, seni, dan pembelajarannya. Semoga pentas seni ini bisa memberikan penampilan yang berkesan dan dapat mendukung dan mengembangkan seni dan budaya, khususnya bahasa dan sastra Indonesia. Ujarnya dengan penuh harapan.
Dr. Margareta Andriani, M.Pd., dosen pengampu yang membimbing acara ini, juga menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada semua yang hadir. “Saya sangat bangga dengan para mahasiswa karena mereka telah mampu memberikan penampilan terbaik hasil kerja keras mereka. Terima kasih kepada teman-teman yang telah hadir untuk menyaksikan acara ini,” ujarnya.
Pementasan ini dihadiri oleh siswa SMA dari seluruh Sumatera Selatan, mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum dengan tiket masuk seharga Rp. 3.000. Antusiasme penonton yang memadati aula menunjukkan keberhasilan kegiatan ini dan kepuasan akan penampilan yang disuguhkan.
Melalui acara ini, diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal serta menjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa lokal dan internasional. “Cinto Pulau Kemarau” tidak hanya menjadi ajang pementasan seni, tetapi juga sarana untuk memperkenalkan nilai-nilai budaya yang kaya kepada generasi muda.(*PR)